Saat kita menatap ke belakang sesungguhnya kita telah tertinggal dengan orang yang merangkak ke depan.

Sesungguhnya masa lalu adalah guru bagi kita untuk menatap dan membangun masa depan.

Hal yang memalukan bukan ketika engkau direndahkan oleh orang lain, tetapi saat dirimu tidak bisa lebih baik dari mereka.

Perjalanan hidup adalah proses perjuangan tanpa henti

Rabu, 10 Oktober 2012

it's a dream and hopefully that's realy amin

lalu kapan aku kesana ? :( kalo kata ustadz,assad sih sodaqoh sebanyak2nya tapi bagaimana ? uuhh

masjid catedral , mesquita , netherland , cordoba , moscow , spanyol (andalusia) , paris , prancis , ah eropa kau begitu mempesona :* doakan , suatu saat nanti aku harus mengunjakan kaki di benua itu !


after that?

halo apa kabar hidup gue ? udah lama ngga berumpi ria disini , sekarang malu rasanya mau maki2 orang atau mau maki diri sendiri di jejaring sosial . mungkin karna gue udah dewasa kali yah . eh iya gue hampir mau setaun ama tu orang !!!! kq bisa yah gue pun nggga percaya , entahlah semua ini terasa mengalir begitu saja ! kaya apa rasanya pacaran lama begini . suka duka dijalana . ceileeeeh kaya baru berumah tangga aja. tau ngga loh , sekarang idup tuh bener2 idup . gue ngga bisa bermalas2an untuk tidak melakukan sesuatu . gue harus bener2 jadi orang yang berguna coba !! iuuuuwww bgt kan . nggga bebas seperti dulu, ngga bisa suka-suka gue , istilah yang "hidup2 gue jadi streah gue" udah ngga pantes di ucapkan dan di aplikasikan :() 

saat ini adalah jam kerja gue , gue luangkan waktu untuk sekedar mencelotehkan lagi life story gue.karna sudah lamaaaaa sekali rasanya tidak mengetikan keyboard di entri ini.gimana yah sekarang keputusan masa depan ? gue tetep ngga tinggal sama mama dan papa . gue malah tinggal di tempat orang lain , yang menurut gue sangat baik hati telah nerima gue tinggal bersama mereka . tapi apakah gue bisa membalas kebaikan mereka yang telah nerima gue ? harusnya sih BISA , dan HARUS di usahakan . istilahnya manusia suka nyebut2 "KEDOK" . itu yang selalu gue rasain di saat gue ketemu mama , atau papa atau siapa lah yang bersimpati kepada gue . gue sendiri heran . untuk apa diam di kepura-puraannya itu ? ada keuntungan apa ? carmuk ? iba? atau apa ? gue sendiri sakit kalo udah mikirin itu . tapi buat apa sih di pikirin ? gue bisa idup sendiri skrang ! ya kan ? gue bisa kuliah sendiri ya kan ? gue bisa idup tanpa mereka . tanpa di campur tangani mereka ya kan ? 

jadi untuk apa ? untuk apa di dramatisi , toh mereka sudah ada di jalannya masing-masing . dan gue hanya bisa tersenyum . senyum liat kelakuan orang2 ddewasa yang ngga punya toleransi sama sekali . keajdian demi kejadian pun berakhir , nyambung sama kejadian yang akan dateng , sudahlah lanjutkan hidupmu risdha , mereka hanya sebagian perjalannan yang entah bertemu lagi atau tidak . SEPICIK ITUKAH MEREKA ?